Oleh: Teguh Estro
Wakil Bupati PALI, Pak Ferdian AL.S.Kom.MM membuka acara |
Pagi hari di bulan puasa kantor Bupati
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dipenuhi tamu dari berbagai SKPD. Sebagai Tim
Penyusun RPJMD Kabupaten PALI kami menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten PALI. Di ruangan sederhana pak Wakil Bupati membuka
acara tersebut. Bapak Ferdian Andreas Lacony S.Kom.,MM menyampaikan bahwa
Pembangunan Harus Direncanakan agar tidak semrawut.
Ir. Yohannes, M.Sc |
Dalam sesi pertama materi disampaikan oleh
Bpk Ir. Yohannes, M.Sc. Beliau adalah Assisten II Bidang Ekonomi Sekda Provinsi
Sumatera Selatan. Sebelumnya pria yang pernah 8 tahun menjadi Kepala BAPPEDA
Provinsi SUMSEL ini pernah mendapatkan penghargaan Lencana Pangripta, yakni
Perencana Terbaik Se-Indonesia sebanyak 4 kali. Pak Yohannes bercerita, dahulu
ia pernah menjadi BAPPEDA di Belitung Timur, dan melakukan perubahan alokasi
anggaran yang cukup berbeda. Anggaran yang biasanya banyak dialokasikan pada
pembanguna jalan, justru dialihkan pada alokasi perikanan dan kelautan. Dan akhirnya
beberapa tahun kemudian daerah tersebut cukup maju kendati pada awal-awalnya ia
dikucilkan banyak pihak. Inilah bukti bahwa melakukan perubahan itu butuh kerja
keras dan sabar atas penilaian negatif orang lain. “ saya datang ke PALI untuk
merubah, minimal merubah mindset”
Drs. Sumedi Andro Mulyono, MA.Phd |
Dalam sesi kedua kami mendengarkan
presentasi dari seorang lulusan Jepang Drs. Sumedi Andro Mulyono, MA, P.hd.
Beliau perwakilan dari BAPPENA menyampaikan mengenai Transformasi &
Akselerasi Pembangunan Kabupaten PALI Tahun 2016 – 2021. Ada satu poin yang
selalu beliau tekankan yakni keterlibatan Desa dan Kecamatan dalam perencanaan
pembangunan. Apalagi salah satu Visi daripada BUPATI PALI yakni Memperkuat
Sarana Prasarana Ekonomi Rakyat Berbasis Sumber Daya & Kearifan Lokal.
Harapannya di PALI ke depan setiap Desa memiliki keunggulannya masing-masing
dengan slogan “One Village, One product”.
Selanjutnya Beliau mengajak pemangku kebijakan PALI untuk memperbaiki 5 Sistem
dalam pembangunan. Yakni, 1)Sistem Manajemen berbasis kinerja, 2)Sistem
Pelayanan, 3)Sistem Transportasi, 4)Sistem Logistik, 5)Sistem Informasi.
Tidak ada komentar