Menu
Teguh Indonesia

Ilmu Sosial Harus Berkembang



Oleh : Teguh Estro

Sodara-sodara  perubahan itu pasti. Terutama perubahan zaman. Dan saat ini kita sedang hidup di zaman teknologi. Begitu banyak perubahan signifikan yang terjadi. Diantaranya Perubahan tren ekonomi, gaya politik, komunikasi sosial sampai pada perubahan selera humor. Ditambah lagi perubahan itu sangat bersinggungan dengan pola hidup Manusia yang 'serba Internet'. Tentu saja dengan adanya internet membuat perubahan zaman kian cepat. Lalu pertanyaannya, bila perubahan zaman melaju cepat apa masalahnya?

Sebelum membahas terlalu jauh sebaiknya Perlu kita sadari, Sebuah perubahan biasanya datang beserta konsekuensinya. Sebagai contoh dalam bidang ekonomi sejak adanya revolusi industri membuat masyarakat berubah secara drastis terutama dalam perubahan proses produksi. Awalnya industri yang mengandalkan tenaga manusia lalu berpindah pada mesin.

Contoh lain, Revolusi Perancis yang menghancurkan kekuasaan raja Louis di Perancis. Kamudian kekuasaan diserahkan pada rakyat dengan pembagian kekuasaan menjadi tiga yakni Eksekutif, legislatif dan yudikatif. Revolusi Perancis berdampak besar pada berubahnya politik dunia. Karena revolusi Perancis memancing negara-negara lain untuk menggulingkan kerajaan dan mendirikan 'Nation State' (Negara Bangsa) seperti Perancis.

Sebuah perubahan hadir bersama 'efek samping' nya. Secara sosial, efek samping yang dimaksud adalah perubahan perilaku dan kebiasaan baru (New Attitude and New Behavior). Nah para peneliti selama ini terus mencoba menganalisis setiap gejala, problematika dan  fenomena  yang muncul untuk membuat pola panduan bagi masyarakat. Permasalahannya adalah bagaimana bila perubahan yang terjadi begitu cepat. Belum sempat para peneliti melakukan analisis yang tepat  sudah muncul perubahan baru. 

Para analis sosial berupaya menekan permasalahan sosial yang bisa berujung pada penyakit sosial. Imbas dari perubahan zaman adalah munculnya penyakit sosial yang baru juga. Selama ini kita kerap mengklasifikasikan masalah sosial dalam kategori kemiskinan, kecacatan, keterpencilan, keterlantaran, ketidakberdayaan dan korban bencana. Sedangkan di Zaman teknologi saat ini sudah terjadi sesedikitnya tiga Perubahan yakni ; Era industri, era globalisasi dan era Digital.

Pada era digital ini kita temukan penyakit-penyakit sosial baru. Mulai dari penyakit “Candu-Gadget”, Bullying Social Media, Prostitusi Online, Penculikan anak via Facebook, Cybercrime pelaku pembobolan rekening Bank, penjualan anak via online, lalu akhir-akhir ini muncul penyakit baru  yakni “berita Hoax” dan masih banyak lagi. Tentu saja untuk mengatasi penyakit-penyakit sosial ini dibutuhkan kejelian para analis sosial. Seorang analis sosial harus memahami bagaimana cara kerja teknologi digital-internet yang mampu menjadi katalisator munculnya penyakit sosial.

Sebagaimana kita saksikan, pemerintah masih terkesan konvensional dalam mengatasi gejala-gejala tersebut. Pemerintah hanya mampu melakukan blokir terhadap situs, laman atau akun sosial media yang dianggap sebagai sarang kejahatan. Namun yang tidak disadari adalah pemblokiran hanya menyebabkan “Gugur Satu Tumbuh Seribu”. 

Ada gejala di bagian hulu yang tak terjamah oleh kita. Yakni persoalan tanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi digital. Sedangkan sebuah tanggung jawab adalah efek dari kepahaman terhadap Norma. Dan seharusnya ilmu sosial  memperkaya wawasan norma sosial dengan menjamah norma sosial di era digital. Menurut saya harus ada upaya meneliti habitus para peselancar dunia Maya, para blogger, para netizen, masyarakat IT, jual beli online, buzzer politik sampai pada paguyuban yang berinteraksi secara online. Dengan mempelajari habitus mereka, kita bisa menemukan pola interaksi sosialnya. 

Selanjutnya adalah memisahkan mana pola interaksi sosial yang positif dan mana pola interaksi yang terindikasi menyimpang. Selanjutnya para peneliti sosial dituntut untuk menemukan resolusi yang tepat selain penyelesaian secara pidana. Yakni dengan merubah pendidikan pengetahuan sosial yang sesuai dengan zamannya.

1 komentar

  1. snow peak titanium spork - titanium - TITanium Artists
    snow peak titanium spork microtouch titanium I ford edge titanium have a small titanium chain tip and I have to use harbor freight titanium welder them for a long omega titanium time. I really love them.

    BalasHapus