Teguh Indonesia
Riset dan Pemberdayaan Masyarakat

lintassatu.com Pali "Sudah satu Minggu, 5 Mahasiswa PALI berprestasi mukim di Desa Air Itam dalam Program PALI Mengajar.
SD N 1 Penukal di Desa Air Itam seketika ramai dengan tawa dan gembira. Karena keunikan pedagogik pengajaran 5 relawan PALI Mengajar.
Belajar dengan games, Seni budaya, outdoor learning, Story telling dan metode pengajaran lainnya.
Sebagaimana harapan dari Teguh Estro, Pembina Program PALI Mengajar bahwa para relawan memang dilatih dengan bekal metode pengajaran Creative Learning.
"Harapannya lewat PALI MENGAJAR Batch 2 ini, bisa membuat Sekolah-sekolah di desa terpencil juga merasakan pendidikan dengan metode pengajaran terbaik" ujar Teguh Estro, yang juga aktif membina di banyak komunitas ini.
Sebagai informasi PALI MENGAJAR Batch 2, di Desa Air Itam ini merupakan kelanjutan dari Batch 1 yang sukses dilaksanakan di Desa Lunas Jaya tahun 2022 lalu.(T/j)
PALI MENGAJAR Batch 2, Desa Air Itam Antusias. Teguh Estro ; Relawan Dilatih Dengan Creative Learning

"Tentu dibutuhkan wadah inkubasi bagi talenta-talenta digital lokal.Kondisi inilah yang menginspirasi lembaga Research and Social Empowerment Institute (RESEI) menginisiasi lahirnya Kampung Digital Air Itam,"kata pria yang juga aktif dalam pendampingan komunitas kampung Inggris Tempirai dan beberapa komunitas lainnya.
Teguh berharap jika nantinya dari kegiatan ini akan lahir talenta-talenta unggul dalam dunia digital di Kabupaten PALI.
"Harapannya giat Kampung Digital Air Itam ini dapat menjawab tingginya permintaan angkatan kerja yang memiliki kemampuan digital,"tandanya.
Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan pemateri Diarama Tirta Pertiwi, S.PD., CT.NNLP., CHRNLP. dari Lembaga Training and Development Yogyakarta, Irpansyah Founder Komunitas Digital Air Itam yang merupakan mahasiswa semester 4 Jurusan teknik komputer Program Studi Teknologi Informatika Multimedia Digital di Politeknik Negeri Sriwijaya dan Rudyansyah admin di media sosial dan website di Kabupaten PALI.
source : https://www.hitspali.com/2023/07/next-levelkomunitas-digital-air-itam.html
Kampung Digital Air Itam Gelar Seminar, Teguh Estro : Kita butuh wadah Inkubasi Digital

Sahabat MH, Pengabdian masyarakat adalah suatu bentuk kontribusi aktif dari anggota masyarakat, terutama akademisi, ilmuwan, dan praktisi profesional, untuk mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya mereka guna memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. (“Ungkap Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Bpk. Riski Angga Putra, S.Sos.I., M.A”)
Gerakan Kepemudaan yang telah hadir sejak tahun 1950.an dan makin dipertajam pada tahun 1961 oleh Geraman Sosial Mahasiswa UGM di Yogyakarta yang dulu namanya adalah “Pengerahan Tenaga Mahasiswa”, mengenai isu-isu pendidikan, sosial dan lingkungan menjadi basis utama sebagai tujuan dari pada pengabdian masyarakat, dimana pengabdian masyarakat menjadi sangat penting karena membantu menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.
Dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan masyarakat, pengabdian dapat menjadi motor perubahan yang positif dan berkelanjutan dalam memajukan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial. Maka, pada Komunitas PALI Mengajar saya berpesan Jadilah Obor dalam Kegelapan dan Air dalam Kehidupan, tantangan kedepan akan semakin tajam terlebih kita akan menghadapi situasi demographic dividend. “Tambahnya yang biasa disebut Pak Riski”.
Sementara itu Direktur Research And Social Empowerment Institute (RESEI), Bpk. Teguh Eko Sutrisno, S.Kom.I. Mengatakan, Pada satu dekade terakhir lonjakan kemajuan teknologi di dunia cukup pesat. Bagi negara yang menyiapkan SDM menghadapi perubahan, maka bisa dipastikan akan menikmati tren bonus demografi (Demographyc Dividen).Kabupaten PALI sebagai daerah yang kaya, harus melek pada situasi global ini. Menyiapkan SDM adalah harga mati. Oleh karenanya dibutuhkan sinergi di semua aspek pembangunan.
Pembacaan kondisi inilah yang mendorong lembaga RESEI ( Research and Social Empowerment Institute ) melahirkan giat edusosial bernama PALI Mengajar. Sebuah program yang bertumpu dan berorientasi pada pembangunan manusia. Khususnya di sekolah terpencil. Baik lewat program mengajar ataupun program sosial. Saat ini PALI Mengajar telah menjalankan Batch ke 2. Setelah sukses di desa Lunas Jaya, Relawan PALI Mengajar kembali on Mission di Desa Air Itam tahun ini.
Batch 2 Komunitas PALI Mengajar, Teguh Estro : PALI Harus Melek Situasi Global

Beritamusi.co.id - Libur Kuliah adalah saat yang paling dinantikan oleh setiap civitas akademi khususnya mahasiswa, apalagi mahasiswa yang merantau jauh dari kampung halamannya. Waktu libur ini biasanya dimanfaatkan untuk melepas rindu dengan keluarga, teman-teman dan kampung halamannya.
Berbeda dengan Forum Keluarga Mahasiswa Polsri PALI justru moment ini dimanfaatkan untuk meningkatkan soft skill khususnya keterampilan Berbahasa Inggris.
Forum Keluarga Mahasiswa Polsri PALI melangsungkan kunjungan ke Kampung Inggris Tempirai di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Minggu (19/2/2023). Kunjungan ini juga turut dihadiri oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Teguh Estro.
Ia menyampaiakan bahwa Bahasa Inggris adalah ilmu komunikasi yang sangat penting untuk menunjang hardskill yang dimiliki setiap orang. Ia juga berharap semoga dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh FKMP ini bisa menginspirasi para pelajar yang ada di PALI.
“Giat Kunjungan ini sangat ditunggu tiap tahunnya di daerah. Semoga memberi inspirasi bagi para pelajar di PALI untuk berani bercita-cita melanjutkan kuliah,” Tambah pria yang akrab di panggil Ser Teguh, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/2/2023).
Kendati demikian, Di Kampung Inggris Tempirai para Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya yang tergabung dalam FKMP PALI juga sangat antusias sekali dalam belajar bersama dengan para member. Mereka tanpa ragu mulai bisa untuk menyesuaikan diri berbicara menggunakan bahasa inggris.
"Disini yang belajar tidak hanya dari Desa Tempirai, bahkan ada yang diluar Kabupaten PALI yaitu para Santriwan dan Santriwati yang berasal dari Kecamatan Pemulutan. Tentunya kami berharap dengan adanya kunjungan dari Forum Mahasiswa yang berasal dari Polsri ini nantinya bisa sharing atau berbagi terkait pengalaman tentang Kampung Inggris Tempirai," ujar Mr Abri selaku CEO Founder Kampung Inggris Tempirai-PALI.
Mr Abri yang merupakan salah satu pemuda berprestasi Sumatera Selatan menambahkan bahwa bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang nantinya akan semakin dibutuhkan dimasa mendatang.
FKMP Polsri PALI Belajar ke Kampung Inggris Tempirai, Teguh Estro ; Giat ini yang ditunggu daerah

Hairil, SKom dalam sambutannya mengatakan bahwa dimomen ini ada intruksi dai Kepala Disdagprin Pali, Bagaimana caranya agar Pasar Talang Kerangan ini dihidupkan kembali. “Oleh Disdagprin Pali dibuatkan 28 lapak dagangan yang sudah jadi untuk para pedagang. Selanjutnya kami sepakati juga setiap hari Selasa setiap Minggu Kalangannya dibuka,”lanjut Hairil. “Kami ingin menghidupkan kembali Pasar Talang Kerangan ini. Bukan hanya sekedar Kalangan saja. Karena kami sangat berharap induk pasar baru dapat hidup kembali,”harap Hairil. “Selain itu harapan kami dinas terkait bisa menggedor Pemilik kios baik yang diluar maupun didalam pasar agar mau membuka kiosnya. Atau kalau tidak, Pinjam pakaikan atau sewakan dengan para pedagang disini,”himbau Hairil. “Alhamdulillah Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian saat ini berduet dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pali sangat konsens dan peduli dengan para pedagang kecil,”ungkap Hairil. Plt. Kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten PALI Teguh Eko Sutrisno S.Kom.I, “Kemudian kami akan melakukan upaya pendekatan persuasif, Pendekatan melalui seni budaya, Pendekatan humanis yang sifatnya pelayanan untuk masyarakat sekitar. Oleh karena itu kami koordinasikan dengan OPD terkait yang sifatnya pelayanan sehingga kami yakin masyarakat akan berbondong-bondong datang kepasar Talang Kerangan ini,”jelasnya. “Tentunya kami harapkan betul arahan dari orang tua kami bapak Wakil Bupati H. Soemarjono. Dimana beberapa waktu yang lalu Beliau memberikan arahan agar pedagang yang berjualan disini yah masyarakat sinilah. Dan Alhamdulillah hari ini bisa kita realisasikan arahan Beliau agar kami merangkul semua pedagang,’pungkas Teguh. Sementara itu Wakil Bupati PALI Drs. H. Soemaryono berharap agar para pedagang bisa semakin baik dan maju usahanya. “Harapan kami kepada Dinas terkait khususnya Disdagprin dan Dinas Koperasi dan UKM, Bantulah mereka. Kemudahan-kemudahan apa yang bisa diberikan kepada mereka (para pedagang kecil dan menengah;red),”harap Wabup. “Pemerintah akan mencoba menata kembali Pasar Talang Kerangan ini agar supaya bisa difungsikan dan dimanfaatkan dengan baik. Dorong masyarakat kita disini, Stasiun 5, Talang Ojan, Sumberjo, Rejosari dan warga sekitarnya ajak kesini. Jaga situasinya, Keamanan dan kenyamanan pasarnya, Insyallah masyakarat akan kerasan baik para pedagangnya maupun pembelinya,”demikian pesan harapan Wabup Pali. (Reza/Pali)Beritaexpress.com|PALI- Hari ini, Selasa (03/01/23), Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diwakili oleh Wakil Bupati PALI Drs. H. Soemarjono meresmikan “Kalangan” Pasar Talang Kerangan, Yang berlokasi di Talang Ojan, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Turut hadir Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pali, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pali, Camat Talang Ubi, Lurah Talang Ubi Utara, Para Kepala OPD, Koordinator Pedagang Pasar Talang Kerangan dan pengurus lainnya, Para Ketua RT dan RW dalam wilayah Kelurahan Talang Ubi Utara dan tamu undangan lainnya.
Diresmikan Wakil Bupati, Kepala Disdagprin PALI Teguh Eko Sutrisno : Kami Akan Lakukan upaya Pendekatan Persuasif dan Seni Budaya Agar Pasar Talang Kerangan Hidup Kembali”

source : https://sumselupdate.com/kemenperin-salurkan-bantuan-ke-6-kub-ikm-aluminium-di-pali/
Kemenperin Salurkan Bantuan ke 6 KUB IKM Aluminium di PALI. Teguh Eko Sutrisno ; Ucapkan Terima Kasih Pada Kementerian Perindustrian

Plt Kepala Disdagperin PALI, Teguh Eko Sutrisno SKomI mengatakan, kegiatan pemantauan harga rutin dilaksanakan pihaknya.
“Setiap hari kami terus memantau harga. Kami berharap bisa membuat kepastian harga. Sedikit demi sedikit kesenjangan harga antar kecamatan bisa dikurangi,” katanya, Selasa (25/10/2022).
Disdagperin PALI Pantau Harga Pasar. Teguh Eko Sutrisno ; Untuk Menjaga Kepastian Harga

SRIPOKU.COM, PALI - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan operasi pasar disejumlah desa.
Plt Kepala Disdagprin PALI Teguh Eko Sutrisno menyebutkan, bahwa operasi pasar guna membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menyediakan kebutuhan pokok.
Dijelaskan, pada operasi pasar itu, Disdagprin PALI menyediakan 10.000 paket sembako yang sudah disebar di 15 desa di Kabupaten PALI.
Paket sembako tersebut harganya lebih separuh dari harga pasaran, yakni hanya Rp 62.250 per paket berupa beras, minyak goreng, gandum, gula dan mie goreng.
"Kita telah laksanakan operasi pasar di 15 desa. Paket sembako bisa dibeli murah oleh masyarakat dengan harga 50 persen dibawah pasaran," ujar Teguh Eko Sutrisno, Minggu (25/9/2022).
"Mudah-mudahan saja, dengan hadirnya operasi pasar selain membantu masyarakat juga diharapkan mampu menstabilkan harga bahan pokok," harap Teguh Eko Sutrisno.
Sementara itu, Kepala Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara M Teguh Jaya, memberikan apresiasi terhadap upaya pemkab PALI melalui Disdagprin dalam menggelar operasi pasar.
source : https://palembang.tribunnews.com/2022/09/25/gelar-operasi-pasar-di-15-desa-di-kabupaten-pali-sasaran-warga-kurang-mampu
Gelar Operasi Pasar di 15 Desa di Kabupaten Pali. Teguh Eko Sutrisno ; Harapkan Kestabilan Harga Bahan Pokok

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten PALI, Ir Hj Sri Kustina Amalindo melalui Ketua Harian, Teguh Eko Sutrisno mengatakan jika Pemkab PALI serius dalam menjaga aset yang dimiliki.
Hal ini sekaligus dalam rangka perlindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta sehingga dengan ini telah terdaftar di Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah Kabupaten PALI dalam melindungi potensi lokal yaitu dengan mendaftarkan Motif Batik Kambang Toman ke Kemenkumham," ungkap Teguh, Kamis (25/8/2022).
Selain Motif Batik Kambang Toman, lanjut dia, pihaknya juga akan mendaftarkan seluruh kerajinan yang ada di kabupaten PALI.
"Untuk saat ini baru Motif Batik Kambang Toman sudah terbit nomor hak ciptanya, sementara untuk beberapa motif lainnya, seperti motif burung punai, Motif Candi Bumi Ayu dan lain-lain masih dalam proses pemberkasan," terangnya.
Sementara, Kabid Pelayanan Hukum Kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumkam) Sumatera Selatan, Yenny berkata Perlindungan Hak Cipta menjadi sangat penting.
Karena menurut dia, melalui perlindungan tersebut para Pencipta bukan hanya terlindungi wujud karya ciptaannya, namun juga pencipta dapat memperoleh royalti atau keuntungan materi atas hasil ciptaannya yang telah digunakan oleh pihak lain.
"Perlu di urus hak ciptanya, biar nanti tidak diklaim oleh orang lain dan secara otomatis pengrajin dan karya tersebut akan mendapat perlindungan hukum. Pengrajin sebagai pemilik karya tentunya lebih leluasa dalam memanfaatkan nilai ekonomis dari karya cipta tanpa takut menyalahi hukum," tandas dia
source : https://www.rmolsumsel.id/terdaftar-di-kemenkumham-batik-kambang-toman-resmi-milik-pali